Tali lidah Putus akibat ciuman




(Foto: thinkstock)Heilongjiang, China, Banyak studi membuktikan bahwa ciuman memiliki efek baik untuk kesehatan. Tapi bila dilakukan secara brutal, ciuman bisa berakibat fatal. Seorang wanita yang mengalami kerusakan lidah gara-gara dicium terlalu bernafsu oleh pasangannya.

Seorang wanita berusia 19 tahun asal Provinsi Heilongjiang, China, harus dirawat di rumah sakit gara-gara ciuman. Ia mengalami kerusakan di tali lidah (lingual frenulum atau frenulum lidah), yaitu bagian bawah lidah yang terlihat seperti tali saat lidah ditekuk ke atas.

Tali lidah wanita yang tidak mau disebutkan identitasnya ini putus saat berciuman dengan pacarnya. Saat itu, pacarnya sangat senang ketika melihatnya kembali setelah beberapa hari tidak bertemu dan langsung menciumnya dengan sangat keras.

Dokter di rumah sakit di Harbin, ibukota provinsi, mengatakan wanita itu datang dengan penuh darah di mulutnya. Diagnosis menunjukkan tali lidahnya putus, yang bisa mempengaruhi gerakan dan kemampuan pengucapan lidah, dan juga membuatnya susah untuk mengunyah, seperti dilansir Shanghaidaily, Kamis (29/9/2011).

Wanita tersebut mengatakan kepada dokter bahwa pacarnya sangat gembira bertemu dengannya setelah berpisah selama beberapa hari. Melepas rasa kangen, sang pacar langsung memeluk tubuhnya dan menciumnya dengan keras.

Dia mengatakan bahwa ia merasakan sakit yang tiba-tiba di lidahnya dan darah mulai mengucur, yang membuatnya takut untuk menangis.

Dokter harus melakukan operasi untuk membersihkan luka dan menyambung tali lidahnya yang putus. Meski masih susah makan dan sulit bicara, wanita itu kini mulai pulih dan masih berada di rumah sakit.

Frenulum lidah atau tali lidah merupakan lipatan selaput lendir kecil yang membentang dari dasar ke garis tengah muluh di bawah lidah. Frenulum pada lidah berfungsi untuk menempelkan lidah pada bagian dasar mulut.



Frenulum lidah ini akan terlihat jelas ketika orang melipat lidah ke arah atas. Frenulum lidah dapat dengan mudah robek oleh pukulan keras ke wajah atau mulut, sehingga frenulum robek kadang-kadang dijadikan tanda peringatan adanya kekerasan fisik. Kondisi ini bisa menyebabkan orang kesulitan berbicara dan makan.



sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Menu Artikel